Apa Itu Endorse Slot

Membangun Reputasi Bisnis yang Kredibel

Kamu bisa membangun reputasi bisnis yang baik dan kredibel dengan melakukan endorse. Akan tetapi, bukan tanpa strategi. Untuk memastikan tujuanmu ini tercapai, kamu perlu memilih figur yang sesuai untuk mengiklankan produkmu. Memilih public figure yang terpercaya secara tidak langsung akan membangun kepercayaan audiens terhadap brand.

Selain memiliki audiens yang tersegmentasi, public figure juga memiliki akses yang lebih baik pada pasar. Kamu tentu dapat memanfaatkan hal ini untuk mengiklankan produkmu ke pasar yang lebih luas. Dengan begitu, kamu akan memiliki peluang mendapatkan pelanggan yang lebih besar.

Bagaimana Cara Endorse?

Source: Freepik - Bagaimana cara endorse selebgram?.

Dari penjelasan di atas, Anda telah mengetahui bahwa endorsement merupakan rekomendasi dari influencer. Jika Anda ingin memasang endorse, maka langkah awal yang harus Anda lakukan adalah mencari influencer yang tepat.

Pilihlah influencer yang memiliki audiens serupa dengan target pasar Anda. Dengan begitu, kesempatan produk Anda untuk terjual akan semakin tinggi.

Anda bisa langsung menghubungi mereka dan menanyakan apakah mereka open endorse. Open endorse artinya mereka menerima permintaan untuk secara terbuka mendukung bisnis Anda.

Jika mereka setuju, maka langkah berikutnya adalah memastikan bahwa influencer marketing yang akan dilakukan ini menguntungkan kedua belah pihak. Komunikasikanlah pada mereka apa tujuan dari endorsement ini, apa yang diharapkan dari influencer, dan sebaliknya.

Saat berdiskusi, penting juga untuk menanyakan berapa biaya endorse yang harus dibayar. Besarnya biaya endorse ini ditentukan dari engagement rate dan jumlah followers yang dimiliki oleh influencer.

Selanjutnya, Anda dapat membandingkan beberapa influencer atau content creator yang sudah ada tersebut. Manakah yang sesuai dengan target pasar Anda, manakah yang memiliki tingkat engagement tinggi, dan berada dalam rentang budget Anda.

Jika sudah selesai memutuskan, StickFriends bisa langsung membuat kontrak perjanjian yang berisi deskripsi konten yang akan dibuat, perjanjian kerahasiaan, serta hak dan kewajiban masing-masing pihak. Kontrak perjanjian endorsement ini penting untuk dibuat demi melindungi kedua belah pihak dan memastikan kerjasama berjalan lancar dan sesuai dengan harapan.

Baca juga: Cek Tips Ini Agar Konten Viral

Memberikan Konten yang Bermakna

Usahakan untuk memberikan konten yang bermanfaat bagi pengikut. Konten yang bermanfaat lebih berharga daripada sekadar membagikan giveaway. Postingan yang positif seperti kutipan, meme, tips-tips, informasi tentang suatu tempat, atau hal-hal yang memiliki makna akan lebih menarik minat pengguna.

Cara Kerja Endorsement

Setelah tahu endorse artinya apa, kamu pasti penasaran kan cara kerja endorsement seperti apa? Ini dia gambaran umumnya:

Bersifat umum (publik)

Saat seseorang di-endorse, itu artinya media sosial yang digunakan tidak bersifat private. Itulah maksud dari endorsement yang bersifat umum. Sifat tersebut membuat promosi dengan endorse dapat diakses oleh siapapun. Bukan hanya itu, endorse berupa gambar atau video juga dapat disebarkan oleh siapapun yang melihat.

Pastikan calon endorser memberikan komentar atau review positif mengenai produk yang Sobat tawarkan. JIka sang endorser memberi review negatif, hal ini tentu akan berpengaruh pada reputasi brand.

Dalam kesepakatan yang telah dibuat, Sobat dan calon endorser dapat menentukan pihak mana yang akan menyediakan naskah endorse. Jika naskah disediakan oleh Sobat sendiri,  Sobat bisa carat ahu dulu contoh paid promote yang menarik dan lihat naskahnya bagaimana. Namun Jika yang menyediakan naskah adalah calon endorser, pastikan Sobat membaca dan melakukan review terhadap naskah tersebut.

Tapi pastikan review yang diberikan juga review jujur sesuai dengan manfaat yang ditawarkan produk milik Sobat ya! Hal ini tidak hanya menyangkut kepentingan reputasi brand, tetapi juga reputasi sang endorser.

Siapa saja sih yang bisa melakukan endorse?

Apakah setiap orang yang memiliki akun media sosial bisa di-endorse? Pada dasarnya tidak ada aturan yang mutlak tentang siapa saja yang bisa di-endorse. Namun karena endorsement sendiri mengharuskan pihak brand membayar orang yang di-endorse, baik dengan uang maupun produk, tentu banyak pertimbangan yang harus dipikirkan secara matang.

Misal sebuah toko baju online ingin melakukan promosi produk dengan sistem endorse, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Sudah Tahu Endorse Itu Apa, Kan?

Sekarang, endorse adalah bagian penting promosi yang melibatkan content creator. Dukungan yang awalnya semata karena kualitas produk, kini jadi strategi influencer marketing yang jitu.

Menariknya, content creator punya peran penting di sini. Dan manfaat endorsement adalah jadi sumber penghasilan besar buat content creator. Artikel ini sudah bahas cara memanfaatkannya, kan?

Oh ya, selain endorsement, masih banyak cara kok buat dapat uang dari kontenmu. Bisa lewat donasi, jualan merchandise, atau membuat membership.

Itu semua bisa kamu lakukan dengan bantuan platform seperti Gank. Tenang kamu bisa mendaftar dengan gratis dan dapat manfaat yang besar. Tertarik mencobanya sekarang?

Perbedaan Paid Promote dan Endorse

Di bawah ini terdapat beberapa perbedaan mendasar antara paid promote dan endorse.

Walaupun memiliki tujuan yang sama dalam mempromosikan merek, paid promote dan endorse memiliki perbedaan dalam mekanisme promosinya.

Pada paid promote, influencer akan mengunggah gambar atau video lengkap beserta caption yang telah disiapkan oleh pemilik merek. Dalam sistem ini, pemilik merek akan memberikan materi promosi kepada influencer dan membayar sesuai tarif yang telah disetujui. Pemilik merek tidak perlu mengirimkan produk yang akan diulas oleh influencer.

Sementara itu, pada endorse, mekanisme promosinya melibatkan penggunaan produk yang telah dikirimkan oleh pemilik merek. Produk ini akan digunakan dan diulas oleh endorser dalam konten yang dibuat langsung oleh mereka. Sistem pembayaran dalam endorse biasanya berupa pertukaran produk.

Perbedaan lain antara paid promote dan endorse terletak pada media iklan yang digunakan. Meskipun keduanya menggunakan media sosial, tetapi keduanya memiliki segmen yang berbeda.

Di sisi lain, endorse lebih sering diberikan kepada akun pribadi influencer. Hal ini karena endorse melibatkan ulasan langsung dari pemilik akun. Oleh karena itu, endorser yang dipilih harus memiliki personal branding yang kuat, seperti artis, tokoh publik, kreator konten, atau KOL (Key Opinion Leader).

Perbedaan berikutnya antara paid promote dan endorse terletak pada harga. Penting untuk diketahui bahwa sistem pembayaran untuk kedua metode pemasaran ini sangat berbeda.

Dalam paid promote, harga sudah ditetapkan oleh influencer dan akan dibayar sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya. Pemilik merek atau pengiklan hanya perlu memberikan materi promosi berupa gambar atau video serta caption.

Sementara itu, dalam endorse, pemilik merek dapat membayar dengan cara menukarkan produk. Sebagai pemilik merek, Anda akan mengirimkan produk yang akan diulas sesuai dengan nilai barang yang telah disepakati.

Endorser juga dapat menerima pembayaran yang merupakan kombinasi antara uang dan produk, sesuai dengan nilai yang telah disetujui. Biasanya, harga endorse akan lebih tinggi daripada paid promote karena endorser membuat konten sendiri.

Baca juga: Koperasi Simpan Pinjam: Pengertian, dan Fungsinya

Meminimalisir Ketidakpastian Konsumen

Konsumen seringkali merasa ragu saat berhadapan dengan banyak pilihan produk. Endorsement membantu mengurangi rasa ketidakpastian ini dengan memberikan pandangan dan panduan dari sumber yang dipercayai.

Gunakan Tagar (Hashtags)

Penting untuk memilih tagar yang sesuai untuk setiap konten yang Anda unggah. Tagar membantu Instagram mengklasifikasikan konten Anda dalam jutaan konten lainnya, sehingga menjangkau pengguna yang memiliki minat serupa. Ini memungkinkan promosi dan target audiens yang lebih terarah.